SEJARAH SINGKAT KELAHIRAN KOMPAS USU
KOMPAS USU pada mulanya berawal dari ide beberapa orang mahasiswa USU dari berbagai fakultas. Ketika itu dirasakan oleh mereka bahwa USU sebagai sebuah Universitas terbesar di Sumatera Utara belum mempunyai wadah penyalur hobi dan minat mahasiswa, khususnya dalam bidang kepencintaalaman dan studi lingkungan hidup. Sedang menurut pengamatan, ternyata banyak mahasiswa USU yang secara berkelompok ataupun perorangan yang berpergian ke hutan rimba dan melakukan aktivitas yang erat kaitannya dengan mencintai alam.
Beberapa orang mahasiswa yang selalu berkelompok melakukan kegiatan tersebut pada suatu saat berembuk di sebuah tempat dan membicarakan tentang kebutuhan akan adanya sebuah wadah formal bagi mahasiswa USU dalam menyalurkan minat dan hobinya.Sepakat hal yang dimaksud, dilahirkanlah sebuah kebulatan tekad yang intinya adalah : “Bertekad untuk merintis terbentuknya organisasi pencinta alam mahasiswa USU” Dan untuk itu diangkat dan ditunjukkan lah seorang ketua dan sekretaris pemrakarsa, dengan tugas membentuk kepengurusan dan menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Setelah segala sesuatunya dipersiapkan, maka pimpinan formal usu ditemui dan disampaikan tentang niat tersebut. Respon dari pimpinan ketika itu cukup menggembirakan dan positif. Kemudian dilakukanlah usaha-usaha berupa kegiatan untuk menunjang konsep pembentukan. Kegiatan dimaksud guna memberikan keyakinan pada pimpinan USU akan keseriusan niat pembentukan wadah Pencinta Alam USU.
Setelah berjalan hampir 9 bulan dan dengan hambatan-hambatan yang lumayan beratnya sebagai cobaan, pimpinan USU memberi lampu hijau kepada para pemrakarsa untuk mengadakan pertemuan dengan mahasiswa USU yang diangap bisa mewakili seluruh mahasiswa dari setiap fakultas yang punya minat terhadap kegiatan kepencintaalaman dan lahirlah kesepakatan berupa pembentukan pengurus berikut AD/ART. Hasil musyawarah pada waktu itu kemudian diserahkan pada pimpinan USU untuk dipelajari dan akhirnya disahkan melalui surat keputusan REKTOR USU No. 1258/PT-05/SK/080 pada Tanggal 6 Oktober 1980. Tanggal keluarnya surat keputusan ini diperingati sebagai hari kelahiran KOMPAS USU.
Walaupun sudah ada dasar juridis dari Rektor USU, tantangan masih tetap timbul dalam pendirian dan proses pengembangan KOMPAS USU. Hal ini khususnya datang dari lembaga intra universitas tingkat fakultas, seperti Senat dan BPM.Bentuk tantangan tersebut bukan berarti mereka tidak sependapat dengan adanya lembaga minat mahasiswa pencinta alam, melainkan karena seolah-olah badan yang mereka duduki tidak diikut sertakan dalam konsultasi pendiriannya.Dengan kata lain, Senat/BPM pada waktu itu (periode 80-82) sepakat didirikannya KOMPAS USU, tetapi kurang menyetujui cara atau proses pembentukannya.Dalam hal ini sebenarnya secara strukural, pendirian lembaga minat mahasiswa yang berada pada tingkat universitas tidaklah harus diproses terlebih dahulu oleh lembaga yang berada pada tingkat fakultas seperti Senay/BPM.
Demikianlah akhirnya setelah melalui proses waktu, sebagian Senat/BPM se-USU yang pada mulanya tidak sepakat dengan cara pendirian, akhirnya mendukung eksistensi KOMPAS USU. Selanjutnya KOMPAS USU terus bergerak aktif melaksanakan program-programnya sampai sekarang.Mengingat proses waktu dan tantangan yang pernah dihadapi KOMPAS USU dalam pendiriannya, maka merupakan kewajiban moril bagi kita semua untuk bersama-sama mempertahankan eksistensi dan memelihara kesinambungan KOMPAS USU.
Para pemrakarsa berdirinya KOMPAS USU :
1. Juharman Arifin Fakultas MIPA USU
2. Josmeri Surbakti Fakultas Teknik USU
3. Sprayitno Srio Kusumo Fakultas Teknik USU
4. Syafruddin Munir Fakultas Ekonomi USU
5. Wahidin Yasin Fakultas Ekonomi USU
6. Hardy Guchi Fakultas Ekonomi USU
7. Fatohonan Silitonga Fakultas Teknik USU
8. Martin Rustami Fakultas Hukum USU
Kita adalah produk masalalu dan sejarah tak mungkin terabaikan. Kita adalah pewaris sejarah dan masa lalu tak mungkin disepelekan. Jadilah kita orang-orang yang tahu menghargai sejarah dan masa lalu, karena dari padanya kita lahir dan ada
TENTANG KAMI
Korps Mahasiswa Pencinta Alam dan Studi Lingkungan Hidup Universitas Sumatera Utara atau KOMPAS USU merupakan suatu organisasi yang menghimpun sekelompok mahasiswa USU dengan hobi dan minat yang sama dalam berpetualang di alam bebas, berkontribusi kepada masyarakat dan melestarikan alam sebagai lingkungan hidup yang sehat. Gagasan mendirikan KOMPAS USU pada mulanya muncul dari 8 orang mahasiswa USU yang menyadari akan dibutuhkannya suatu wadah formal penyalur hobi dan minat mahasiwa USU dalam bidang kepencintaalaman dan studi lingkungan hidup.
Mengingat pada waktu itu belum adanya wadah penyalur, sementara diketahui banyak mahasiswa USU yang gemar secara kelompok maupun individu melakukan aktifitas alam bebas, kebutuhan ini dirasakan teramat perlu. Wadah penyalur minat yang eksistensinya diakui tentu dapat pula dimanfaatkan untuk mengerahkan sumber daya manusia yang potensial untuk membangkitkan rasa keprihatinan masyarakat terhadap lingkungan yang sudah menunjukkan gejala penurunan mutu, dan ini akan memberi dorongan untuk segera melakukan upaya keperdulian dalam bentuk program aksi penanggulangan kerusakan lingkungan.
Aktifitas yang dilaksanakan secara terorganisir mengenai kepencinta alaman dan kesadaran lingkungan akan lebih bergema dan mudah menyebar tidak saja pada lingkungan kampus tetapi juga ditengah masyarakat luas. KOMPAS USU merupakan suatu organisasi yang menghimpun sekelompok mahasiswa USU dengan hobi dan minat yang sama dan tentu saja mempunyao perangkat aturan atau norma-norma, baik yang tertulis dan berlaku formal maupun tidak tertulis tetapi juga berlaku dan dijunjung tinggi.
Secara yuridis keberadaan KOMPAS USU dikukuhkan lewat surat keputusan REKTOR USU pada hari senin tanggal 6 Oktober 1980, dan tanggal keluarnya surat keputusan ini diperingati sebagai tanggal kelahiran organisasi KOMPAS USU.
Kegiatan Hanyalah Sarana
Dalam pasal 5 Anggaran Dasar KOMPAS USU tersurat apa yang menjadi tujuan KOMPAS USU, yakni : “Membina insan akademis yang sadar, mampu, dan bertanggung jawab melestarikan alam sebagai lingkungan hidup yang sehat”.
Ini sesuatu yang kasat mata (abstrak) dan hanya dapat dicapai dengan kegiatan terarah yang berbentuk apresiasi mental dan fisik yang berwawasan lingkungan. Kegiatan tidak lebih hanya sebagai sarana untuk mencapai tujuan.
“Gigitan dingin di puncak gunung, sergapan kabut di ngarai yang dalam, beretan onak duri ketika menerobos rimba, misteri kegelapan gua-gua di perut bumi, debur ombak dan gemericik air menerpa batuan, siul satwa dan senandung tajuk pepohonan yang saling bergesekan, obrolan akrab dengan masyarakat pedalaman – mengetahui dari dekat permasalahan mereka dan segala aktifitas yang berbentuk petualangan merupakan tantangan menarik yang akan membentuk karakter pribadi seseorang.”
Pembentukan karakter lewat rasa keakraban dengan alam merupakan suatu ppses pengenalan diri ditengah-tengan indahnya bahkan ganas alam. Bukan tidak mustahil, tujuan KOMPAS USU akan mudah didekati dengan sarana ini. Dan keinginan luhur yang tersirat dari tujuan KOMPAS USU yaitu mewariskan alam yang lestari buat generasi mendatang kiranya bukan suatu yang muluk – karena KOMPAS USU meyakini bahwa Tuhan Yang Mahakuasa akan meridhoi kerja dan karya orang-orang yang mencintai dan menghargai ciptaan-NYA
TUJUAN
Dalam pasal 5 Anggaran Dasar KOMPAS USU tersurat apa yang menjadi tujuan KOMPAS USU, yakni :
“Membina insan akademis yang sadar, mampu, dan bertanggung jawab melestarikan alam sebagai lingkungan hidup yang sehat”.
SUSUNAN PENGURUS
Saat ini KOMPAS USU diurus oleh beberapa anggota biasa yang menjadi pengurus KOMPAS USU yang terdiri dari angkatan Anantara Adhikari, yaitu :
– Adelia devita Sari (KU 331 AA) sebagai Ketua umum KOMPAS USU Periode 2022
– Vera Viva Windya (KU 3 AA) sebagai Sekertaris Umum KOMPAS USU
– Artika Lessanti (KU 333 AA) sebagai Bendahara Umum KOMPAS USU
– Robby Prabowo Sinamo (KU 3 AA) sebagai Kabid Operasional
– Tiwi Novita Sari Nainggolan (KU 3 AA) sebagai Kabid Lingkungan Hidup
– Raihan Nazli Sabila (KU 339 AA) sebagai Humas
